Kunjungan Bupati Pasaman Barat di Nagari Pujorahayu
Jum, 05 Juli 2024
65
Budiman
Hamsuardi Melakukan Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan dan Evaluasi Visi Misi Pemda Pasbar di Nagari Pujorahayu
Nagari-Pujorahayu.pasamanbaratkab.go.id-- Bupati Pasaman Barat Hamsuardi melanjutkan kegiatan rapat pembinaan tata kelola pemerintahan dan evaluasi Visi Misi Pemerintahan Daerah Pasaman Barat (Pasbar) di Nagari Pujorahayu, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jum'at(5/7) di Aula Kantor Wali Nagari Pujorahayu. Kegiatan tersebut turut diikuti oleh Camat Luhak Nan Duo, Pj. wali nagari Pujorahyu, Bamus Nagari Pujorahayu, LPMN Nagari Pujorahayu, anggota TP.PKK Nagari Pujorahayu, staf nagari, jorong, bidan, kelompok tani, tokoh masyarakat, dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyebutkan bahwa dalam masa kepemimpinannya yang berjalan selama lebih dari tiga tahun, seluruh aparatur pemerintahan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari telah melaksanakan visi misi dan program unggulan Pemda. Namun, perlu dipastikan apakah pelaksanaan tersebut sudah optimal. Hal ini akan dibahas dalam rapat evaluasi di setiap nagari.
"Sebelum menjabat sebagai bupati, dalam debat kandidat telah kami sampaikan program unggulan Pemda Pasbar, di antaranya Berobat Gratis, Magrib Mengaji, dan Tahfidz Alquran. Adapun lainnya seperti pemekaran nagari, peresmian kejorongan, pendidikan gratis tanpa pungutan di SD/SMP, reward bagi siswa berprestasi, dan masih banyak lagi," jelas Bupati Hamsuardi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemekaran nagari memberikan dampak besar bagi Pasbar dan nagari itu sendiri. Pemekaran nagari menambah dana desa sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Pemekaran juga mendekatkan pelayanan karena jumlah masyarakat dalam satu kejorongan sudah dibagi rata. Adanya pemekaran menambah banyak lembaga seperti LPMN, Bumnag, Karang Taruna, dan lain sebagainya," terangnya.
Camat Luhak Nan Duo, Sutrisno, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Hamsuardi beserta rombongan di kantor Wali Nagari Pujorahayu. Ia menyebutkan bahwa program Pemda senantiasa disampaikan kepada masyarakat di Nagari Pujorahayu. Program berobat gratis, lanjutnya, sangat dirasakan oleh masyarakat kurang mampu. Selain itu, program sekolah bebas pungutan sangat membantu keluarga kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan.
"Menurut Pj. Wali Nagari Pujorahyu, Shurasa, Dengan pemekaran nagari, banyak hal positif yang dapat di peroleh, terutama BLT yang telah disalurkan ke 40 KPM dan Kami juga telah melakukan penyaluran awal program ketahanan pangan yaitu budidaya padi, pemberian bibit padi dan pupuk, perbaikan jaringan irigasi, pemasangan paving blok di TK Mandiri dan program lainnya yang akan langsung berdampak kepada masyarakat luas di Nagari Pujorahayu. Dengan wilayah Nagari Pujorahayu yang hanya terdiri dari 3 kejorongan setelah dilakukan pemekaran kejorongan, Shurasa berharap pelayanan kami kepada masyarakat dapat lebih cepat dan maksimal. Semoga program rencana kerja pemerintah nagari pujorahayu ini dapat dilanjutkan di masa mendatang," .
Share :